Sunday, November 28, 2004

by Kahlil Gibran

by Kahlil Gibran

Ketika malam tiba
bunga menguncupkan kelopak
dan tidur, memeluk kerinduannya

Tatkala pagi menghampiri,
ia membuka bibirnya
demi menyambut
ciuman matahari

Waktu

Aku berjalan beriringan dengan waktu
terus kuikuti walau kadang enggan menyapaku
atau mungkin waktu yg terus mengikutiku
tak berujung

Sepenggal kisah yang tak dapat terhapuskan
walau masa terus memakanku
dan melumatku menjadi debu
ringan... berteman dengan angin

kadang terasa manis
dan sering membuatku menangis
tanpa suara... tanpa air mata

Wednesday, November 24, 2004

Aku Ingin

by Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

for the one

Hujan Bulan Juni

by Sapardi Djoko Damono

Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

19 July 2003
Wonderful night with my gorgeous man

About This Blog

  © Blogger template 'Soft' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP